Sebuah Pengakuan

aku bukanlah orang baik. selalu saja mencuat dari lurus yang telah ditetapkan.
jarak itu pun semakin jauh membentang.
dan aku terhempas jauh, amat jauh...
masihkah dapat kuraih?
semakin ku jauh, semakin ku membeku.
cahaya itu di lorong sana.
aku tertatih, belum menggapai.
semoga Dia sudi menghampiriku,
menyelimutiku dengan kain ketenangan..
menerangiku dengan cahaya kedamaian..
menuntunku menuju rumah-Nya yang sejuk..
memberiku secawan air surgawi, menentramkan..
semoga gersangnya jiwa tersirami dengan air-Nya meski hanya secawan.
semoga tandusnya jiwa kembali subur dengan barokah-Nya.
semoga jiwa yang haus dan lapar ini, merasa puas dengan jamuan-Nya.
semoga kerasnya bongkahan hati inidapat mencair dengan kehangatan rengkuhan-Nya.
namun, kini aku semakin jauh, dan semakin kusut.
semoga malaikat izrail tidak menjemputku cepat untuk bertemu dengan-Nya.
biarlah aku tertatih lebih dahulu,
dan menghadap-Nya dengan penuh kerelaan, kepuasan hati,
serta rasa rindu yang membuncah,
dengan membawa semua jawaban yang akan ditanyakan-Nya padaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Tentang Pengalaman Batin di Pulau Dewata

Curhat Kawan: "Kenapa Perempuan Bekerja?"

Perkembangan Teknologi Komunikasi