Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Rokok, Antara Kecanduan dan Empati

Gambar
Merokok, kebiasaan yang ditradisikan. Merokok mulai bertransformasi menjadi ikon gaya hidup masa kini. Tak pelak jenis, merk, dan gaya merokok (mengeluarkan asap dari mulutnya) pun mencerminkan status sosial pelakunya. Berdasarkan hasil sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah 237.556.363 orang. Laki-laki: 119.507.580 orang. Perempuan: 118.048.783 orang.  Indonesia merupakan negara peringkat ke-3 dengan jumlah perokok setelah China dan India. China, 390 juta perokok atau 29% per penduduk, India, 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk, Indonesia, 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun).  Menurut data yang didapat Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, jumlah penduduk Indonesia yang merokok mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Jumlah penduduk Indonesia yang merokok pada 1995 tercatat sebanyak 34,7 juta. Sedangkan pada 2007, jumlah penduduk Indonesia yang merokok 65, 2

Merayakan Hidup dan Menikmati Kejutannya

Gambar
sumber gambar: http://goo.gl/uPzfh Kadang kita dipaksa untuk berkemas pergi sebelum masanya. Dan seringkali hidup tidak memberimu banyak waktu untuk berpikir dan menghela napas. Namun ketika kamu mengalir dan mengikut alurnya hidup, kemudian mengikhlaskannya, kamu akan bertemu kejutan-kejutan kehidupan dan belajar menikmatinya. Hidup menawarkan banyak tempat sebagai scene untuk kita lalui sebagai aktor. Kita tidak akan pernah tahu berapa lama kita memainkan peran kita. Seringkali kita mencoba mengelabui waktu dengan menikmati banyak hal dalam waktu yang sempit. Manusia kota banyak yang melakukannya, mereka sering menyebut dengan istilah multi-tasking. Dalam hidup aku telah banyak belajar untuk mengatakan tidak, karena aku kerap menggadaikan kepentinganku demi ajakan dan tawaran orang lain. Tapi dalam setiap kesempatan yang terhidang dalam meja hidupku, aku selalu melahapnya, aku tidak berani untuk menolak. Karena kesempatan tidak akan pernah datang dua kali. Mungkin ia akan da