hanya ingin sedikit mengenang

meratapi waktu yang tersisa dalam satu kebersamaan.
miris.
karena tak banyak yang dapat kulakukan untuk sebuah kebersamaan yang bernama elfaith blezzeda.
jarak dalam waktu dekat ini akan berperan. kenangan-kenangan manis akan bergelayutan minta diingat kembali.

there always a place that you've never forgotten. not only a place, places maybe (taken from oklahoma novel)

then, I won't forget that place whole my life.

diperkenalkan dengan suatu bentuk kebersamaan yang bernama marhalah. diserahkan perjuangan untuk memenangkannya dalam sebuah pentas bernama GSD, DA, PG.
menjalin ukhuwah, merajut kebersamaan. egoku pun melumer, meski belum seluruhnya.

kepekaan dan kepedulian pun dituntut dalam sebuah organisasi di kelas 5. menjadi figur seorang pengurus yang baik. bahkan dituntut: tanpa cacat. (kurang bisa memanusiakan manusia)

tanggung jawab pun dipertanyakan atas sebuah organisasi yang lebih besar, bernama OPPM.
sebagai ketua bagian diskusi ilmiah dan penerbitan pertanyaan yang selalu menari-nari dalam benakku adalah: "sudahkah kau intelekkan darussalam ini? at least broad knowledge sesuai motto pondok"
oh Tuhan.

konflik.
ya. satu kata yang membuatku selalu merelakan apa pun untuk bisa meniadakannya. tapi bukan hidup namanya jika tidak ada gesekan.
konflik intern, terlebih dalam perhelatan DA dan PG. konflik akan ide dan beradu argumen. mengusung pendapat demi kesuksesan acara yang memakan biaya puluhan juta hanya untuk satu malam.

ada yang berpendapat bahwa acara seperti ini adalah pemborosan. terlebh tidak sedikit orang tua yang kurang bisa menerima dan memahami. alih-alih membantu malah menjatuhkan.
membuang uang untuk hingar bingar, mereka tak menyadari bahwa ada persatuan di sana, ada pembentukkan jiwa, penyusunan strategi, perhimpunan sinergi, dan ada pendidikan yang lebih mahal daripada puluhan juta tersebut. bahkan mungkin tak terbayar.

aku selalu menikmati momen seperti itu.
mulai merasakan asiknya menjadi orang belakang panggung.
dan mulai mensyukuri dengan adanya perhelatah yang lebh besar: peringatan 80 tahun

dan hidup ini cair, hanya orang yang diam yang akan terkikisi.

untuk setiap partikel yang telah melengkapi kehidupanku di sana, aku berterima kasih.
terlebih masa-masa karantina.
partikel yang kusebut dengan nama keluarga cemara ;)

3 oktober 2006
05:45 pm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Tentang Pengalaman Batin di Pulau Dewata

Curhat Kawan: "Kenapa Perempuan Bekerja?"

Perkembangan Teknologi Komunikasi