Passion

Seberapa pun besarnya cinta, jika kau tak mampu mengkomunikasikannya melalui bahasa perasaan, maka ia takkan pernah terindera.
Sama ketika kau mencintai Tuhan namun tak tahu cara untuk menyampaikan rasa cintamu pada-Nya.
Begitupun ketika kau mencintai dirimu, namun kau tak pernah tahu bagaimana cara untuk mencintai dirimu sendiri. Lupa bagaimana memperlakukan diri dengan baik, mengabaikan segenap keinginan dirimu, dan mendzolimi diri. Bahkan lupa bagaimana pentingnya menjaga api semangat di dalam diri agar tetap selalu menyala.
Karena lupa, diri menjadi seperti fakir jiwa. Hidup tanpa jiwa dan ruh.
Hidup hanya menjalani satuan waktu, detik, menit, jam, hari, bulan, tahun..
Hanya seperti itu.

Dalam hidup kita membutuhkan passion, yang dapat menjaga api semangat di dalam diri tetap menyala.
Passion yang akan mengantarkan kita meraih apa yang kita inginkan. Karena passion adalah transportasi kita menuju mimpi-mimpi dan cita-cita.

Celakanya, aku sendiri pun pingsan, bahkan hibernasi untuk jangka waktu yang cukup lama.
Melupakan berbagai mimpi yang pernah kubangun. Terlalu lama mencuat dari jalur.
I've done many wrong decisions!
Padahal passion-lah yang membuat kita berjalan dekat menuju target-target hidup kita.
Passion adalah yang membuat kita bersemangat, mencintai dan menikmati.

Jadi jangan pernah melupakan kesenangan dirimu dan cintailah dirimu dengan passionmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Tentang Pengalaman Batin di Pulau Dewata

Curhat Kawan: "Kenapa Perempuan Bekerja?"

Perkembangan Teknologi Komunikasi