Tersengat Wanita Listrik!

Hampir setengah jam saya berada di ruang tamu sebuah rumah sederhana di Jalan Sulaiman Rawa Belong, Jakarta Barat. Agak susah mencari alamat rumah yang menjadi kantor operasional Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) itu. Sebab, selain tak ada plang besar, rumah itu tampil apa adanya, nyaris tanpa ornamen apa pun. Seperti bukan kantor yang telah berjasa menerangi puluhan desa terpencil dengan listrik. Kalau dibandingkan dengan kantor PLN ya jauh lah walau kalau soal jasa justru terbalik. Eh :p Ruang tamu sederhana itu cenderung sumpek dengan dua unit generator listrik yang akan dikirim ke desa. Belum lagi maket masterplan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang terasa dipajang sekenanya. Walau begitu, ruangan itu berisi aneka pajangan trofi penghargaan. Iya, trofi itu dihadiahkan untuk sang pendiri IBEKA, Ibu Tri Mumpuni. Tak lama kemudian, perempuan yang akrab disapa Ibu Puni itu datang. Dengan senyum khas penuh keramahan dan kesahajaan dia menyapa s...