Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Entrok dan Simbah

Gambar
sampul buku fiksi Entrok karya Okky Madasari. sumber: goodreads Saat pertama kali membaca buku fiksi berjudul Entrok, karya Okky Madasari beberapa tahun lalu saya langsung teringat pada Simbah. Meski latar dan plotnya berbeda, tokoh Sumarni selalu mengingatkan saya akan sosok Mbah yang meninggal ketika saya di pesantren. Novel yang mengangkat latar tahun 1950-an itu menceritakan kehidupan Sumarni, seorang perempuan yang bekerja di pasar sebagai pengupas singkong untuk bertahan hidup bersama ibunya. Tapi, dia tak puas hanya jadi tukang kupas singkong. Dia ingin jadi kuli seperti lelaki karena bayarannya uang, bukan singkong. Sebab, Sumarni punya satu keinginan: membeli Entrok atawa bra untuk payudaranya yang mulai tumbuh. Akhirnya dia mendobrak stigma dan menjadi perempuan pertama yang jadi kuli. Bermula dari daya juang itu, Marni punya uang lebih dari sekadar modal untuk beli Entrok. Dia piawai memutar uang dan melihat potensi usaha. Kepiawaian memutar uang dan melihat p