Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Ini alasan kenapa wartawan gak suka nge-mal

Pak Wowo dari negeri Sentul bilang kalau wartawan gak suka ke mal. Dan lantas berasumsi kalau gak suka ke mal maka gaji wartawan itu kecil.  Pak, to be honest, wartawan bergaji gede banyak juga gak suka nge-mal. Karyawan industri lain gaji lebih kecil tapi suka ke mal juga ada. Jadi, bukan gede atau kecilnya gaji. Tapi soal preferensi tempat belanja.  Ini soal selera. Kami tahu, kalau mal itu bukan tempat yang bagus-bagus amat buat belanja. Kami tahu value for money. Kalau barang yang dijual dalam mal sudah melewati rangkaian proses panjang yang bikin harganya tak masuk akal. Dan menurut kami itu tidak realistis. Industri garmen besar juga kebanyakan tak beri pengupahan yang layak. Kami tidak makan merek. Kami makan fungsi. Selama nyaman, tak bermerek pun kami pakai, Pak.  Kami hanya rela mengeluarkan uang lebih mahal untuk beli beberapa produk asli Indonesia. Misalnya beli kain batik tulis asli, kain songket atau tenun, bahkan kain Shibori yang lagi hits itu. Bapak gak ta

Bekerja dari rumah

Gambar
sumber gambar: business tutplus Tadi pagi di dalam gerbong kereta, saya mendengar percakapan antara dua orang ibu paruh baya. Kelihatannya mereka kawan lama yang sudah tak bertemu. Sebab, mereka saling bertukar informasi soal pekerjaan masing-masing. Ibu yang berdiri tampak masih sangat produktif dan kelihatan enerjik. Sementara ibu satunya yang tengah duduk, terlihat kebalikannya. “Iya, jadi sekarang gue ikut Gojek, jadi suka terima order ke mana-mana buat mijit,” terang si ibu yang berdiri. “Emang ada, ya?” tanya ibu yang duduk sedikit bingung. Lalu, mereka lanjut ngobrol soal pekerjaan menjadi mitra Gojek itu. Si ibu cerita detail bagaimana bergabung dengan Gojek sebagai mitra Go-Glam yang menyediakan layanan massage dan perawatan tubuh lainnya.  Jam kerjanya lebih fleksibel dan memungkinkan dia mengantarkan anak ke sekolah lebih lama, dan menyambi berdagang. Beberapa waktu lalu di media online, tulisan Prof. Rhenald Kasali jadi viral soal distrupsi. Kenapa