Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Hikmah dalam Setiap Perjalanan

Gambar
Ada banyak cerita dari setiap perjalanan yang kita lakukan. Seperti perjalananku akhir pekan lalu, mengunjungi daerah Jawa Barat. Daerah tersebut sebenarnya tidak terlalu terpencil seperti Papua, tapi cukup untuk merepresentasikan ketidakmerataan pembangunan. Tak heran jika banyak penduduk desa kocar kacir ke kota demi mengadu nasib. Tapi, bukan itu yang ingin aku ceritakan di sini. Kita harus percaya bahwa hidup selalu meninggalkan tanda dalam setiap perjalanannya. Begitu pun kita. Hanya saja, tanda yang kita kenali seringkali material semata. Sesuatu yang tak kasat mata seringkali diabaikan. Seharusnya dalam melakukan perjalanan kita harus membawa serta jiwa kita untuk berpetualang. Menyesap setiap aroma kehidupan. Betapa pun kadang aroma itu tidak begitu enak. Seperti perjalananku Minggu lalu. Aku mencoba menajamkan sensitifitasku kembali, untuk dapat menangkap apa yang tak tampak. Dan aku terhenyak ketika aku menyadari bahwa ada banyak hal yang harus kusyukuri dalam hidupku

Bertuturlah, untuk Jujur yang Luhur

Gambar
sacredcirclecreativelife.com Perlu waktu yang tak sebentar untuk mengawali kisah ini. Awalnya aku berpikir bahwa kisah ini akan menghadirkan warna yang berbeda. Warna yang cerah. Tapi mungkin, setiap kisah yang terlalu panjang, selain perlu waktu yang tak sebentar, ia juga memerlukan penutur yang baik. Aku bukan penutur cerita yang baik. Aku hanya merekam dan menikmatinya untuk diriku sendiri. Aku tak pernah benar-benar pandai bertutur kata untuk menceritakan pengalamanku dan kisahku. Tapi kita seharusnya keluar dari keterbatasan diri untuk mau mengungkapkan semua. Agar kita benar-benar tahu siapa yang akan menyimak kita, atau hanya mendengar. Mereka yang menyimak akan mengerti bagaimana kisah ini seharusnya. Memberi kontribusi bagi kelanjutan kisah, baik aksi nyata maupun saran semata. Tapi mereka yang hanya mendengarkan, cenderung tidak menggubris. Dan sama, hanya menikmati celoteh kita, bangga seolah-olah kita sudah mempercayainya. Apakah kamu hanya menikmati duniamu,