Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Sulitnya berlaku adil sejak dalam pikiran[1]

Gambar
Riuhnya media sosial karena aksi demo 4 November. Buka Facebook, Twitter dan kanal-kanal media online riuh bukan main. Bahkan, grup chat di aplikasi WhatsApp penuh dengan opini para anggotanya. Semua orang seakan jadi yang paling tahu kejadian sebenarnya. Semua orang ingin agar suaranya di dengar. Yang suaminya ikut demo, istri ikut live report ke tetangga dan kawannya di grup. Siapa pun yang bisa dia jangkau dan bisa diajak berdiskursus perlu tahu pendapatnya. Yang ikut demo langsung, tak lupa selfie dan update di akun media sosialnya. Yang parah itu, (menurut saya) yang keluarganya tak ikut aksi, dia ikut mengabarkan apa yang (mungkin) sebenarnya dia tak tahu persis. Hanya memperkeruh suasana. Hanya agar dia dianggap. Dan (ini agak kasar, sih) dia tetap eksis di antara kerumunan [2] . sumber gambar: keepo.me Beberapa kawan tanya pendapat saya, soal pidato Ahok dan soal aksi demo lewat japri. Bah, berlebihan! Memang saya siapa? Hanya ibu satu anak yang gemar baca novel