Semesta Itu Bernama Gontor #3

Kesan pertama yang buruk tidak harus diakhiri dengan keburukan pula. Seperti pepatah usang yang masih sangat relevan “berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.” Kami pun begitu. Betapa warna kanvas jiwa kami begitu beragam. Betapa kami memiliki corak yang unik. Kami memang tak pernah melihat atau merasakannya, karena yang melihat itu adalah orang-orang di sekitar kami yang mengerti betapa kami sudah jauh berubah, menjadi pribadi yang lebih baik. Analoginya adalah kami seperti pekerja sebuah pabrik parfum yang tidak pernah menyadari bahwa kami terkontaminasi wewangian setiap kali kami bekerja, kami tidak dapat menghirup betapa wanginya kami. Yang dapat menyesap wanginya hanyalah orang-orang di sekitar kami.

Betapa kami berhutang terlalu banyak. Kami bayar hanya dengan umpatan dan ketidakikhlasan. Kami buta pada makna. Kami hanya melihat apa yang nyata. Kami tidak mampu mengindera apa yang abstrak. Dan kami merasa merugi. Terlalu banyak menerima, dan hanya sedikit memberi.

Kami sudah terlanjur dilahirkan. Proses kelahiran yang kompleks itu berakhir sudah. Ritme kehidupan baru dengan pribadi yang baru saja kami mulai. Kami mencari orbit dan menjalaninya. Kini, kami hanya bisa mengenang keindahan semesta itu. Kami hanya mampu berterima kasih melalui kata. Dan kami hanya mampu membayar semuanya melalui doa.

Terima kasih atas 5 tahun yang paling berharga di dalam hidupku. Terima kasih untuk semua pendidikan, tempaan, nasihat, bimbingan, kenangan. Terima kasih telah mengenalkanku pada pribadi teman-temanku yang menginspirasi. Terima kasih untuk ikatan seumur hidup yang tak lekang dimakan waktu. Terima kasih telah mengenalkan orbit di mana aku harus berjalan. You’re the universe where I belong. Aku bahagia kini, telah menjadi bagian dari semesta Gontor dan aku akan tetap mengorbit.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Tentang Pengalaman Batin di Pulau Dewata

Curhat Kawan: "Kenapa Perempuan Bekerja?"

Perkembangan Teknologi Komunikasi