Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Salah Kaprah Memaknai Pembangunan

Republik Indonesia lahir dari perjuangan dan pembebasan dari ekploitasi komoditas: cengkeh, pala, kopi, tembakau, dan lainnya. Negara lain menginginkan komoditas itu untuk kemakmuran warga negara mereka sendiri dan menjajah masyarakat Indonesia dengan menjalankan tanam paksa. Semangat kemerdekaan negara ini sejatinya lahir atas keinginan membebaskan diri dari ketergantungan terhadap negara lain yang menginginkan sumber daya alam milik Indonesia. Ironisnya, sejarah itu kembali terjadi akibat pemerintah Indonesia salah memaknai arti pembangunan. Sementara masyarakat teriak #SaveRajaAmpat, pemerintah merasa ada peran ‘asing’ ingin mengagalkan program hilirisasi. Salah Kaprah Membangun Pemerintah melihat satu-satunya jalan bagi negara ini maju adalah menggunakan sudut pandang modernisasi. Sudut pandang ini mengasumsikan bahwa semua negara akan maju jika mengikuti jalur pembangunan negara-negara Barat, dengan fokus pada industrialisasi, pertumbuhan ekonomi, dan eksploitasi sumber daya ala...