Sebuah Catatan Digital

Meski kita lahir dari surga yang berbeda Dan kita ditempa panas yang tak sama Derap langkah pun tidaklah serirama Aku berharap kita mampu berjalan beriringan Agar aku tak lagi sendiri Tidak menjalani hari yang sepi Dan menapaki likuan yang tak pasti Karena dirimu akan menjadi teman dalam hidupku Tak lagi sendiri didera panas Karena dirimu akan selalu menaungiku Tak lagi berselimutkan kedinginan Karena dirimu akan menghangatkanku Semoga selamanya Meski belum kupelajari alur hidupmu Belum kupahami getar dawai jiwamu Namun kutahu pancaran sinar kasihmu Dan aku percaya itu

ketika aku sendiri tergugu, hanya terdiam menunggu waktu yang seolah tak ingin menunggu, seseorang datang di tengah hiruk pikuknya banyak pilihan, mencuri hati. selalu ingin bersamanya. selalu ingin mengetahui kabarnya. selalu ingin peduli tentangnya. hampir setahun menghabiskan waktu hanya bisa menikmati bayangannya. karena aku takkan pernah bisa berhadapan dengannya. hanya lewat bayangannya yang kabur, aku pikir aku dapat bahagia meski hanya maya. ternyata aku salah. aku hanya butuh tamparan untuk menyadarkanku. bahwa aku hanyalah bermimpi. aku hanya berdiri di atas puing masa lalu. dan aku hanya perlu bangun dan kembali hidup di dunia nyata seperti yang lainnya, seperti sebelumnya. dan sadisnya ia, bayangan itu yang menamparku. menyadarkanku, bahwa harapan itu bukan untukku. aku salah. aku kecewa. seperti ada lubang besar yang menyembul dari kisi-kisi hati. aku benci untuk bangun dan mencoba bangkit dari semua ini, ketika masih ada pilihan untuk bisa terdiam sambil menikmati kebodoh

malem minggu kemaren (10-11 April 2010) extraordinary weekend of my life. bersama kalian semuanya menjadi luar biasa. bayang pun.. jalan-jalan ga jelas, ngiter-ngiter jakarta malem-malem (tengah malem menjelang pagi malah) but it was soooo fun. dari mulai digodain jablay.. sampai pulang dalam keadaan nyawa masih berceceran (belom fully charged) dilanjutkan ke puncak kayak sahur on the road karena berangkat menjelang subuh. ini gila. sangat gila. malam hari di depan museum fatahillah mengukuhkan persaudaraan di bawah langit Jakarta sampe juga akhirnya Angkatan 22... ada yang bertahan, ada yang pergi.. dengan atau tanpa Ranita, kita tetap saudara.

apa yang membuat fecebook begitu seru? meski sekarang sudah ada twitter, tapi facebook masih punya pengguna yang meski katanya bosan tapi tetap mengakses. kuis salah satunya. entah siapa yang buat, tapi bener-bener bisa refresh otak, apalagi saat hasilnya ancur dan ga jelas hehehe.. tapi untuk kuis yang saya publish di blog ini, adalah kuis yang cukup serius. kuis yang katanya, mengajak diri kita untuk bisa mengenal siapa diri kita sebenarnya. boleh percaya atau ngga. tapi kok rasanya hasil yang saya dapatkan ga begitu beda dengan kenyataan yang ada pada diri sendiri. ---------- ini dia hasil dari kuis itu---------- Dear Mahadian Abbassy, di bawah ini adalah hasil Test Kepribadian Anda: Siapa diri sejati Anda: Anda penuh energi dan kepercayaan diri. Anda tidak dapat diprediksikan, dengan suasana hati berubah secepat lautan. Anda mungkin kadang-kadang menjadi tenang dan diam, tapi tidak pernah lama. Pandangan Anda pada diri sendiri: Ƹ̵̡Ӝ̵ ̨̄ Ʒ : Anda turun-ke-bumi Ƹ̵