Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Vanity Me

Gambar
for if we can pray aright, it means that we have some knowledge of God and His Attributes of His Relations to us and His Creations which includes o u r s e l v e s . that we glimpse the source from which we come and that final goal which is our S P I R I T U A L D E S T I N Y under G o d true judgement, then we offer ourselves to God and try to seek His light. I've tried. and dying now. Prayer is the heart of r e l i g i o n and f a i t h how shall I pray? all seem like an empty space then when I raise my hand, how dare my tears frozen what words shall convey the yearning of my miserable ignorant heart to the K N O W E R of all? is it worthy of Him of my spiritual nature to ask vanities, or even, for such physical needs as my daily food? *wonder*

trip with the RAN's family #2

Gambar
eng ing eng... dan kereta ekonomi memang selalu memiliki kenangan dan cerita tolong.. jangan rampok saya, saya ga pernah makan nasi (haha) yak, mereka dibiarkan beristirahat sebelum dieksploitasi haha owh, saya sangats mengantuks... sampai lupa kalau temen saya bakat jd paparazi peringatan: mengantuk dapat menghilangkan rasa gengsi juga rasa lapar jika anda tidak dapat mengendalikan rasa kantuk, anda akan gila seperti ini hehe si komlap merem sama melek ampir sama aja yah ^^v (peace, bang..) that was the story in the train. everybody could sleep while I was dying for Air Conditioner Hot.. Hot.. Hot.. b e r s a m b u n g ...

trip with the RAN's family #1

Gambar
tentang perjalanan kami para manusia tergabung dalam komunitas narsistik sebelum berangkat masih hepi, ga tau apa yg akan terjadi di kereta detik-detik keberangkatan menuju senen, lalu ke selasa hingga sampai di rebo (lho??) di stasiun senen, cek barang bawaan gembel elit sedang dinner view dari seberang, iseng nunggu kereta perjaka tuna asmara, wahai gadis coleklah kami :D b e r s a m b u n g...

waktu dan aku

Gambar
it's been a long time since I updated my post 2 months ago. hampir kehilangan inspirasi untuk kembali menulis. ketidakmengertian hadir dalam setiap kata yang aku gores, dan membuat tulisan tidak layak dibaca (versiku). saat ini, mencoba kembali menulis. apapun. meski (mungkin) masih dengan ketidakmengertian. dan tidak layak dibaca, yang penting aku kembali menulis. dengan menulis aku bisa mencacah semua kebekuan diri. belakangan ini aku kurang bersahabat dengan waktu. pernahkah kamu merasa seolah waktu mendelik dan hendak menelanmu bulat-bulat hanya karena sebuah deadline? baik, deadline memang tidak bisa disepelekan. tapi penyepelean deadline kadang kala menjadi sebuah cambuk bagi kita para kuda-kuda letoy yang tak terdidik. aku mengalaminya. pengalamannya yang aku pikir akan menjadikanku kekal di jagad akademik ini, heu.. naudzubillah.. aku memang seorang berkepribadian sanguin dan plegmatis, namun untuk urusan yang satu ini tiba-tiba berubah menjadi seorang yang perfeksionis. mu