Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

The Experience Economy: Menjajakan Pengalaman kepada Konsumen

Gambar
Industri terus berkembang, agar perputaran ekonomi semakin kencang. Kini, industri tak lagi sekadar menjajakan barang dan jasa. Lebih dari itu, supaya laju bisnis berputar lebih maju pebisnis harus mulai menawarkan pengalaman ( experience ). Era komoditas sudah lama musnah, era keemasannya adalah saat orang-orang Belanda menjajah negara kita sampai menemukan pala di Banda. Era barang, sedikit demi sedikit mulai terkikis. Pasar barang pabrikan besar kini mulai termakan oleh industri rumahan yang menjamur dan bisa langsung menemukan pembelinya lewat berbagai aplikasi jual-beli online . Begitu juga dengan industri service atawa jasa. Tanpa nilai tambah, di tengah persaingan ketat dan dibantu teknologi orang akan mudah beralih hanya dalam jentikan jari.   Apa yang ditawarkan oleh experience economy ? Begini, di era penuh distraksi, distrupsi  dan persaingan ketat. Para pengusaha ini berperang memperebutkan perhatian konsumen. Waktu terbatas,dan perhatian langka. Sulit menangkap perhatian